Tips Memilih Furniture Ramah Anak
Tips Memilih Furniture Ramah Anak
Tips Memilih Furniture Ramah Anak (Perhatikan Keamanan Furniture)
Saat memilih furniture anak, keamanan tentu menjadi hal yang paling penting. Jangan memilih furniture dengan sudut tajam, tetapi membulat (atau buat lapisan busa pada bagian sisi). Periksa semua bagian furniture sebelum membeli. Misalnya, saat lemari, pintu dan laci harus tertutup rapat, namun jangan sampai menyulitkan anak untuk membukanya. atau gerakan dengan guncangan pada furniture tinggi (lemari, meja, rak buku) untuk menguji kokohnya barang yang dibeli. Hindari pinggiran tajam pada furniture untuk menghindari hal yang tidak diharapkan.

Tips Memilih Furniture Ramah Anak (Pilih Furniture Awet Untuk Anak)
Keawetan furniture menjadi salah satu hal penting. Pasalnya, anak kecil cenderung aktif dam memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Alangkah baiknya, jika Anda memilih furniture yang kokoh agar tetap awet dan berfungsi dengan semestinya tanpa ada kerusakan pada furniture atau kecederaan pada anak.
Tips Memilih Furniture Ramah Anak (Sesuaikan Ukuran)
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan ukuran furniture untuk anak. Panjang dan lebar, tinggi dan rendah. Misalnya: ketika Anda memilih kasur tingkat untuk anak, alangkah baiknya jika menyesuaikan dengan usia anak. Biasanya, Kasur tingkat tidak untuk anak berusia balita dan bayi untuk mencegah anak terjatuh ketika sedang tidur.
Utamakan Fungsional
Dengan furniture fungsional, maka akan membuat ruangan anak menjadi rapi, luas, menarik, dan tentunya tidak terkesan ruwet. Dengan semua itu maka anak akan lebih leluasa lagi ketika sedang aktif bermain karena ruang yang lebih luas.
Diskusikan Dengan Anak
Anda dapat mendiskusikan dengan anak terkait apa yang ia sukai. Misalnya: Superhero kesukaan, tokoh kesukaan, tim sepakbola, atau warna kesukaan anak Anda. Dengan itu semua maka akan membuat anak menjadi lebih betah dan lebih nyaman ketika sedang berada di kamar.
Pertimbangkan Jangka Waktu Pemakaian
Beberapa orang tertarik membeli tempat tidur berukuran kecil karena terlihat bagus dan cocok untuk anak. Jika anak Anda berusia 5-8 tahun hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah, namun bayangkan jika usianya sudah lebih dari 10 tahun. Pasti anak akan bertambah besar dan tidak muat lagi pada tempat tidur berukuran kecil yang Anda pilih. Tips, Beli tempat tidur yang memiliki ukuran standar, atau ukuran lebih besar (sesuai kebutuhan) agar dapat digunakan lebih lama. Selain itu, tempat tidur berukuran tidak kecil untuk mencegah anak jatuh dari tempat tidur. Jika anak Anda masih balita maka alangkah baiknya Anda menyesuaikan tempat tidur anak yang memiliki palang kayu pada bagian ujung tempat tidur. Atau, bisa juga jika Anda memasang sendiri kayu pembatas tersebut. Rancang dengan kayu pembatas agar bisa di bongkar pasang ketika tubuh anak sudah tidak memungkinkan untuk menggunakan pembatas kayu tersebut.
Dengan artikel tips memilih furniture anak ini maka furniture akan memiliki jangka waktu yang lama untuk digunakan.
Baca Juga: Cara Memilih Bahan Bangunan Yang Baik dan Berkualitas
Semoga ini bermanfaat juga menambah wawasanmu, ya! silahkan konsultasi dengan Pinterplan jika Anda butuh solusi.
See you!