Cara Memilih Bahan Bangunan Yang Baik dan Berkualitas
Cara Memilih Bahan Bangunan Yang Baik dan Berkualitas
Ketika sedang membangun sebuah rumah (atau pembangunan lainnya) maka pemilihan bahan bangunan yang baik dan berkualitas merupakan hal penting. Mengapa? agar semua itu memenuhi standar keamanan dan kualitas yang diinginkan.
Anda dapat melakukan beberapa cara dibawah ini:
Pertimbangkan Nilai Estetika
Desain arsitektur memiliki banyak variasi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari gaya tradisional hingga modern, sederhana dan mewah. Memilih bahan yang tepat dapat membantu mencapai efek maksimal. Misalnya, jika Anda ingin mencapai suasana tradisional, sebaiknya gunakan material seperti kayu, batu, atau bata. Jika ingin mendapatkan kesan modern, sebaiknya pikirkan penggunaan material seperti beton, kaca, atau baja. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan material dengan tekstur atau warna yang unik untuk menambah unsur estetika yang menarik. Alangkah baiknya jika mencari tahu lebih dulu bahan yang akan di gunakan.
Cara Memilih Bahan Bangunan Berkualitas (Batu Fondasi)
Batu fondasi yang sangat direkomendasikan untuk pondasi rumah adalah jenis batu belah. Batu belah adalah hasil dari pemecahan batu bulat besar. Berupa batu berwarna hitam dan putih ke coklatan. Batuan retak biasanya terdapat di dekat gunung berapi atau bukit aktif. Untuk kebutuhan pondasi bangunan, batu belah sangat cocok karena bentuk yang saling menyambung erat. Tidak seperti batu bulat, batu bulat memiliki kelemahan yaitu kurangnya traksi karena bentuknya yang membulat.
Cara Memilih Bahan Bangunan Yang Baik (Batu Bata)
Batu bata masih menjadi salah satu material bangunan paling banyak digunakan untuk konstruksi dinding, pagar, dan elemen bangunan lainnya. Batu bata yang paling umum adalah batu bata tanah liat, yang di bakar untuk memberi warna coklat-merah. Bata dengan kualitas tinggi cukup mudah di kenali, dengan cara mengetuk permukaan bata dan dengarkan suara bata tersebut. Batu bata kualitas tinggi di tandai dengan suara ketukan yang kuat. Saat batu bata dilepaskan, terasa ringan dan memiliki pori-pori yang padat. Anda juga bisa merendam batu bata selama sekitar 24 jam. Batu bata berkualitas tinggi menyerap tidak lebih dari per-sepuluh jumlah air yang di rendam. Sebaliknya, batu bata yang terasa berat saat di angkat, tidak berbunyi keras saat diketuk, dan lebih banyak menyerap air maka itu adalah kualitas bata yang buruk, membuat bata menjadi mudah pecah dan remuk.
Cara Memilih Pasir
Pasir adalah salah satu bahan pokok yang sangat penting dalam proses konstruksi. Pasir yang baik memiliki kandungan lanau yang rendah atau kandungan lanau kurang dari 5%. Lumpur bercampur pasir melemahkan ikatan antara semen dan pasir. membedakan pasir berkualitas dan tidak itu cukup mudah. Ambil saja segenggam pasir dan pegang dengan kuat, maka pasir halus terasa tajam di telapak tangan. Selain itu, pasir tidak akan menumpuk. Umumnya pasir dengan kualitas baik berasal dari sungai dan danau di atas gunung berapi. Pasir tidak lain adalah material yang tercipta dari letusan gunung berapi.
Cara Memilih Balok Baja
Balok baja sering di gunakan pada bangunan tinggi, seperti gedung tingkat. Untuk mendapatkan tulangan berkualitas, sebaiknya pilih tulangan yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia. Balok baja yang baik juga di tandai dengan ukuran tulangan 8 mm dan tidak ada ukuran minimum.
Baca Juga: Tips Memilih Kombinasi Warna Cat Rumah Agar Keren Mempesona
Cara Memilih Genteng
Tentunya setiap orang ingin memiliki rumah yang tidak hanya bagus, tapi juga bangunan yang kokoh. Bangunan rumah yang kokoh terbentuk jika material kualitas tinggi dan sesuai dengan konsep yang di inginkan.
- Perhatikan dan Pertimbangkan Nilai Estetika
- Cek Kekuatan dan Kualitas Genteng
- Sesuaikan Kekuatan Kerangka Genteng.
Semoga ini bermanfaat juga menambah wawasanmu, ya! silahkan konsultasi dengan Pinterplan jika Anda butuh solusi.
See you!