Istilah Desain Interior, Arsitektur, dan Konstruksi yang Perlu Anda Ketahui
Istilah Desain Interior
Dalam bidang desain interior, arsitektur dan konstruksi, adalah sebuah dunia tentang merancang, membangun, atau memodifikasi ruang atau bangunan. Dengan kata lain, maka masing-masing dalam bidang tersebut memiliki kata istilah penting yang mungkin belum banyak Anda ketahui. Berikut adalah istilah desain interior, desain arsitektur dan istilah konstruksi yang sering digunakan. Dengan memahami istilah ini, kita dapat lebih memahami prinsip relevan untuk menciptakan ruang yang lebih efisien, nyaman, dan estetis:
Istilah Desain Interior
Tata Letak (Layout)
Mengacu pada penataan furnitur dan interior dalam ruangan, untuk memastikan aliran dan fungsi ruang yang optimal. Dengan memperhatikan tata letak yang baik, pemilik rumah dapat menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional. Selain itu, penerapan prinsip tata letak yang baik juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ruang.
Istilah Desain Interior (Ergonomi)
Studi tentang merancang lingkungan kerja atau ruang yang sesuai dengan kebutuhan fisik manusia, untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Dengan memperhatikan prinsip ergonomi dalam desain interior, kita dapat menciptakan ruang yang nyaman dan mendukung kesehatan postur tubuh.
Istilah Desain Interior (Biophilia)
Konsep desain yang mengintegrasikan elemen alam ke dalam ruang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. Menggunakan prinsip biophilia dalam desain interior dapat menciptakan lingkungan yang lebih alami dan menyegarkan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni.
Istilah Desain Interior (Color Scheme)
Pengaturan warna yang digunakan dalam sebuah ruang untuk menciptakan suasana yang nyaman. Skema warna dapat mempengaruhi mood dan persepsi ruang, seperti membuat terasa lebih luas atau lebih hangat. Dengan memilih skema warna yang sesuai, kita dapat menciptakan atmosfer yang nyaman dalam ruang tersebut.
Furnitur Multifungsi (Convertible Furniture/Multi-Functional Furniture)
Selanjutnya, furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur atau meja yang dapat diperluas. Dengan demikian, ini akan sangat berguna terutama untuk ruangan berukuran kecil. Selain itu, ini juga akan membantu memaksimalkan penggunaan ruang. Maka dari itu, menggunakan furnitur multifungsi, kita dapat mengoptimalkan penggunaan ruang secara efisien tanpa mengorbankan kenyamanan.
Istilah Desain Arsitektur
Massa (Massing)
Bentuk dan ukuran umum dari bangunan, yang penting dalam tahap awal desain untuk menentukan proporsi dan skala. Dengan memperhatikan massa bangunan, arsitek dapat merancang bangunan yang proporsional dan estetis.
Orientasi Matahari (Solar Orientation)
Penempatan bangunan yang disesuaikan dengan jalur matahari untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan thermal. Dengan memperhatikan orientasi matahari, kita dapat mengoptimalkan pencahayaan alami dan mengurangi kebutuhan akan sistem pemanas dan pendingin.
Elevasi dan Penampang (Elevations and Sections)
Elevasi adalah gambar dua dimensi yang menunjukkan tampilan eksterior atau interior bangunan, sedangkan penampang adalah potongan vertikal melalui bangunan yang menunjukkan hubungan antar ruang dan lantai. Dengan demikian, jika memeriksa elevasi dan penampang kita dapat memahami struktur dan detail bangunan dengan lebih baik.
Ketinggian Lantai (Floor-to-Ceiling Height)
berikan jarak yang lebih tinggi antara lantai dan plafon dalam suatu ruangan. mengapa demikian? Karena ini penting untuk menentukan volume dan kenyamanan ruang, serta untuk perencanaan pencahayaan dan ventilasi. Dengan demikian, apabila memperhitungkan ketinggian lantai, kita dapat menciptakan ruang yang lebih sejuk, proporsional, dan tentunya nyaman untuk dihuni.
Istilah Desain Arsitektur (Building Facade)
Bagian luar dari bangunan yang sering kali menjadi fokus utama dalam desain arsitektur karena fasad adalah representasi karakter dan estetika bangunan. Selain itu, dengan desain fasad bangunan yang baik, kita dapat menciptakan identitas visual yang kuat dan menarik. Lebih jauh lagi, fasad yang di desain dengan baik akan meningkatkan daya tarik bangunan dan menambah nilai estetis serta komersialnya.
Istilah Konstruksi
Bekisting (Formwork)
Bekisting adalah struktur sementara yang berfungsi dalam proses konstruksi untuk menahan beton sampai beton tersebut mengeras dan dapat menahan beban. Dengan demikian, fungsi utama dari bekisting adalah untuk membentuk beton sesuai dengan bentuk yang di tentukan sehingga mencapai kekuatan untuk menopang beban struktural.
Istilah Konstruksi (Lean Construction)
Metode konstruksi yang bertujuan mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi serta nilai proyek. Dengan menerapkan lean construction, proyek konstruksi dapat selesai dengan lebih efisien dan ekonomis tanpa adanya kualitas yang kurang.
Beton Pracetak (Precast Concrete)
Material beton yang di cetak lalu masuk dalam proses pengeringan di tempat terpisah. Selanjutnya, tahap pemasangan di lokasi proyek konstruksi. Dengan kata lain, jika menggunakan beton pra-cetak Anda dapat mempercepat proses konstruksi dan juga, ini akan meminimalisir gangguan di lokasi proyek.
Struktur Baja (Steel Structure)
Penggunaan baja sebagai bahan utama dalam kerangka bangunan sangat penting karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuan untuk menahan beban besar, serta fleksibilitas dalam desain. Selain itu, dengan menggunakan struktur baja, kita dapat membangun bangunan yang kuat dan tahan lama dengan biaya yang terjangkau.
Bangunan Ramah Lingkungan (Green Building)
Konsep konstruksi yang meminimalkan dampak lingkungan melalui desain yang efisien dalam penggunaan energi, air, dan bahan, serta memastikan kualitas lingkungan dalam ruangan yang baik. Dengan merancang bangunan ramah lingkungan, kita dapat membantu melestarikan lingkungan dan menciptakan ruang yang sehat untuk ditinggali.
Memahami istilah desain interior, istilah desain arsitektur, dan istilah konstruksi ini memungkinkan kita untuk lebih mendalami aspek penting dalam merancang dan membangun ruang yang fungsional, estetis, dan tentunya nyaman bagi penghuni. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih bijaksana dalam merencanakan dan mewujudkan visi desain yang akan dirancang.
Baca juga: Murah, Namun Tidak Sehat? Berikut Penjelasan Mengapa Penggunaan Asbes Dilarang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu! silahkan konsultasi dengan Pinterplan jika Anda butuh solusi!
See you!